Pasaman, - Menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan Ramadan 1445 Hijriah, Sat Intelkam Polres Pasaman melaksanakan pengawasan dan pemantauan harga bahan pangan, dan bahan kebutuhan penunjang lainnya di wilayah Kabupaten Pasaman, Jum'at (01/03/2024).
Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro melalui Kasat Intelkam Iptu Saifuddin mengatakan, dari hasil pengecekan, baik harga maupun ketersediaan masih stabil untuk selama bulan suci Ramadhan.
""Harga sembako di Wilayah Kabupaten Pasaman yang relatif stabil dan ketersediaan stok sembako di pasar masih memenuhi kebutuhan masyarakat, " kata Kasat Intelkam Iptu Saifuddin, Jum'at (01/03).
Lebih lanjut, kata dia, bahwa stok beras yang berada di gudang Bulog Kabupaten Pasaman masih mencukupi, Penjelasan kepala gudang Bulog Boyke Leswara, ketersediaan Stok beras Bulog berjumlah 303 ton.
Baca juga:
Polri Buka Penerimaan Akademi Kepolisian
|
"Jajaran Sat Intelkam Polres Pasaman terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait dalam mengantisipasi adanya oknum dengan sengaja untuk mendapatkan keuntungan pribadi sehingga dapat mempengaruhi harga pasar, " pungkasnya.
Sementara Kabid Dinas Perikanan dan Pangan, Firdaus menggunakan sebelum masuknya HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) telah dilakukan analisis terhadap 11 Kebutuhan Pokok yang meliputi ketersedian dan kebutuhan.
"Kami sudah rapat di Provinsi Sumatera Barat, berdasarkan Perkiraan / Ramalan bahwa Bahan Pokok di Kabupaten Pasaman masih dalam kategori surplus, hanya saja daya tahan surplusnya ada yang harian ke depan dan ada juga yang tahan sebulan ke depan, " katanya.
Berdasarkan data yang ada, kata dia, dugaan yang ketahanan akan lama adalah beras dan jagung Beras.
"Produksi Daging ayam masih kecil, namun impor masih ada selain itu Daging sapi kita juga masih kategori surplus, " jelasnya.
Kata dia, Khusus minyak goreng dan gula kita masih ekspor / tidak ada produksi namun untuk ketersediaan juga masih surplus.
"Antisipasi kelangkaan, terkait harga sudah mulai naik menjelang masuknya bulan Suci Ramadhan. Dinas Perikanan dan Pangan telah melaksanakan Gerakan Pasar Murah, Kegiatan Penyerahan Bibit Sayuran Bayam dan Singkong untuk ketahanan keluarga begitu juga dengan kegiatan TMMD ke-119, " ungkapnya.
Langkah-langkah selanjutnya, kata Firdaus, pada tanggal 6 Maret 2024 akan dilaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) se-Indonesia, yang mana di Kabupaten Pasaman akan dilaksanakan di Equator Bonjol dengan bekerja sama dengan instansi terkait seperti Bulog, Dinas Sosial, Dinas Perindag Koperasi, dan Permintaan Bantuan Pengamanan dari Polres Pasaman.